Aktivitas seksual termasuk seks, gairah seksual, serta fetisisme atau perilaku seks abnormal lainnya.

Fetisisme dan perilaku seks abnormal lainnya termasuk BDSM (bondage, discipline, domination, submission, sadism, and masochism), atau perilaku seksual dengan objek non-manusia atau dengan anggota tubuh tertentu (seperti fetisisme kaki).

Kesehatan reproduksi merujuk pada kesehatan fisik, mental, dan sosial yang berkaitan dengan sistem reproduksi beserta fungsi dan prosesnya.

Edukasi seks merujuk pada beragam topik terkait seks, seksualitas, kesehatan seksual, dan hubungan atau ikatan dengan orang lain.

TIDAK diizinkan

• Seks penetrasi, seks non-penetrasi, dan seks oral
• Gairah seksual fisik, termasuk rangsangan seksual dan respons fisik terhadap gairah seksual
• Aktivitas fetisisme dan perilaku seks abnormal lainnya
• Layanan seksual, termasuk menawarkan atau meminta layanan seksual (transaksi seksual), obrolan seks, foto seksual, pornografi, konten eksklusif untuk anggota, dan penyiaran konten dewasa melalui kamera web, seperti penelanjangan, model telanjang, dan masturbasi (aktivitas seksual di depan kamera)
• Obrolan, foto seksual, dan pornografi
• Konten eksklusif untuk anggota dan penyiaran konten dewasa melalui kamera web, seperti penelanjangan, model telanjang, dan masturbasi (aktivitas seksual di depan kamera)

Diizinkan

• Konten kesehatan reproduksi dan edukasi seks, seperti penggunaan pengendalian kehamilan (birth control) dan aborsi yang didiskusikan dari sisi medis

Ketelanjangan adalah menampilkan bagian intim tubuh yang menurut norma budaya pada umumnya harus tertutup sepenuhnya. Saat ini, hal ini mencakup alat kelamin dan bokong telanjang siapa pun, serta puting dan areola wanita dan anak perempuan. Kami memahami adanya ragam identitas gender dan kami mengetahui kompleksnya penerapan kebijakan ini. Kami memulai dengan melihat bagaimana seseorang mendeskripsikan diri menggunakan informasi dan indikator pihak pertama, seperti caption, tagar, dan bio. Kami juga melihat penampilan orang tersebut.

Ekposur tubuh secara signifikan termasuk menampilkan sebagian area kemaluan dan bokong, atau ketelanjangan tersirat, contohnya menggunakan benda untuk menutupi alat kelamin yang telanjang. Bagi remaja, hal ini juga termasuk mengenakan pakaian yang minimalis, misalnya hanya mengenakan pakaian dalam.

Eksposur tubuh secara moderat termasuk menampilkan siluet jelas dari alat kelamin yang ditutupi, puting susu yang terlihat dari luar baju, dan kulit di sekitar area bagian intim tubuh, misalnya sebagian payudara dan paha bagian atas.

TIDAK diizinkan

• Ketelanjangan remaja, termasuk seni murni visual, objek, fotografi, dan gambar yang dibuat secara digital seperti manga dan anime (pelajari selengkapnya tentang CSAM di Eksploitasi Remaja)
• Eksposur tubuh remaja secara signifikan

Batasan usia (18 tahun ke atas)

• Eksposur tubuh orang dewasa secara signifikan

Tidak memenuhi syarat untuk deretan konten Untuk Anda

• Eksposur tubuh orang dewasa secara signifikan
• Eksposur tubuh remaja secara moderat

Diizinkan

• Konten non-seksual yang memperlihatkan areola atau puting:
  • bayi atau balita
  • anak perempuan atau wanita dalam konteks medis, atau sebagai bagian dari praktik budaya setempat, seperti populasi penduduk lokal yang dalam tradisinya tidak mengenakan pakaian atasan
• Areola dan puting pria dan anak laki-laki (termasuk transgender atau interseks), atau individu non-biner
• Eksposur tubuh dalam konteks yang diterima secara budaya, seperti pakaian olahraga atlet dan pakaian renang di pantai atau festival

Niat disebutkan untuk memperjelas bahwa jika orang lain menganggap Anda menggoda secara seksual, hal ini tidak melanggar peraturan. Namun, kami juga mengakui bahwa niat bisa bersifat subjektif. Untuk membantu memahaminya, kami menggunakan indikator objektif seperti caption, tagar, bio, dan suara. Kami juga menyadari bahwa setiap wilayah memiliki pandangan yang berbeda terkait apa saja yang dianggap menjurus ke tema seksual. Hal ini menjadi pertimbangan kami dalam membuat penilaian.

Pertunjukan yang menggairahkantermasuk gerakan tubuh yang ditujukan untuk stimulasi seksual, seperti menanggalkan pakaian (tarian telanjang), menyodokkan panggul, menggoyangkan payudara, dan membelai.

Berpose seksual adalah perilaku yang bertujuan menstimulasi secara seksual, melalui kombinasi: (1) menekankan bagian intim tubuh, misalnya dengan menyoroti lebih dekat ke alat kelamin, atau menggunakan tangan untuk membingkai payudara; dan (2) ekspresi seksual yang eksplisit, termasuk caption yang menggoda (misalnya “kamu suka lihat yang seperti ini?”).

Kiasan terhadap aktivitas seksual adalah perilaku yang bertujuan membuat orang lain membayangkan aktivitas seksual, termasuk meniru tindakan seksual (misalnya menjilati benda yang bentuknya menyerupai penis), suara seksual (misalnya mendesah), dan ekspresi wajah seksual (misalnya wajah “O” untuk meniru ekspresi orgasme).

TIDAK diizinkan

• Narasi seksual eksplisit, seperti deskripsi tindakan seksual secara jelas
• Pertunjukan yang menggairahkan oleh remaja
• Kiasan terhadap aktivitas seksual yang melibatkan remaja

Batasan usia (18 tahun ke atas)

• Pertunjukan yang menggairahkan oleh orang dewasa
• Pose bersifat seksual yang melibatkan orang dewasa
• Kiasan terhadap aktivitas seksual yang melibatkan orang dewasa

Tidak memenuhi syarat untuk deretan konten Untuk Anda

• Berciuman secara intim
• Berpose seksual
• Pertunjukan yang menggairahkan oleh orang dewasa
• Kiasan terhadap aktivitas seksual yang melibatkan orang dewasa

TIDAK diizinkan

• Penyiksaan, kekerasan vulgar, dan pertarungan fisik yang ekstrem di dunia nyata
• Kecelakaan dan kematian yang mengerikan
• Bagian tubuh yang terkoyak, termutilasi, hangus, terbakar, atau terluka parah

Batasan usia (18 tahun ke atas)

• Darah manusia dan hewan

Tidak memenuhi syarat untuk deretan konten Untuk Anda

• Rekaman peristiwa yang vulgar atau berpotensi meresahkan yang menarik perhatian publik, seperti bentrok dengan aparat hukum dan dampak pengeboman atau bencana alam
• Kekerasan vulgar dan pertarungan fisik yang ekstrem dalam konteks fiktif
• Darah manusia dan hewan
• Materi yang berpotensi meresahkan dan dapat menimbulkan rasa cemas atau takut, seperti memperlihatkan cedera dan kecelakaan yang tidak parah, bangkai hewan, efek mengagetkan, dan riasan mengerikan
• Materi agak vulgar yang dapat menimbulkan rasa jijik, seperti cairan tubuh (misalnya urin atau muntahan) dan fungsi tubuh manusia dan hewan, serta gambar jarak dekat organ dan hewan tertentu (misalnya serangga, tikus)
• Alat kelamin dan aktivitas seksual antara hewan

Diizinkan

• Pertarungan profesional, seperti tinju dan seni bela diri campuran (MMA)
• Darah yang diperlihatkan dalam konteks edukasi (seperti menstruasi) dan artistik (seperti seni murni)
• Produk makanan yang berhubungan dengan cairan darah, seperti sosis darah, puding hitam/darah, tahu, dan kue

TIDAK diizinkan

• Membantai, memutilasi, dan menyiksa hewan, termasuk secara sengaja menggelar pertarungan antara hewan
• Penganiayaan dan penelantaran hewan, seperti membuat hewan tersebut kekurangan gizi
• Bagian tubuh hewan yang terkoyak, termutilasi, hangus, terbakar, atau terluka parah
• Perburuan di alam liar tanpa izin hukum yang jelas (perburuan liar)
• Aktivitas seksual antara hewan dan manusia (bestialitas)
• Memudahkan perdagangan semua hewan hidup, dan bagian apa pun dari hewan yang terancam punah, seperti produk dan obat yang terbuat dari gading gajah, tulang macan, tanduk badak, dan cangkang penyu

Diizinkan

• Bagian tubuh hewan yang berhubungan dengan makanan, seperti paha ayam yang dibakar
• Konten dokumenter dan edukasi yang meningkatkan kesadaran tentang penyiksaan hewan (selama tidak memperlihatkan konten vulgar terkait penyiksaan hewan)