TIDAK diizinkan

• Mengancam atau menunjukkan keinginan untuk mencederai fisik seseorang atau suatu kelompok
• Mempromosikan atau menghasut tindak kekerasan, misalnya dengan menyerukan ajakan terbuka untuk melakukan serangan, mendorong orang lain untuk menyerang, dan menyarankan orang agar membawa senjata ke suatu lokasi untuk mengintimidasi orang lain
• Mempromosikan segala macam pencurian atau perusakan terhadap properti atau lingkungan alam yang melanggar hukum
• Memberikan instruksi tentang cara melakukan kegiatan kriminal yang dapat membahayakan orang, hewan, atau properti

Diizinkan

• Ancaman kekerasan dalam latar fiksi (selama tidak ada relevansi atau referensi dengan dunia nyata)

Ideologi kebencian adalah sistem kepercayaan yang mengecualikan, menindas, atau mendiskriminasi individu berdasarkan atribut yang dilindungi, seperti supremasi ras, misogini, anti-LGBTQIA+, dan antisemitisme.

Atribut yang dilindungi adalah karakteristik pribadi yang dimiliki sejak lahir, bersifat abadi, atau tidak dapat diubah tanpa menimbulkan bahaya psikis yang parah, dan yang dapat menyebabkan stigmatisasi yang tidak seimbang. Selain itu, kami juga memberikan perlindungan terkait usia dan dapat mempertimbangkan atribut yang dilindungi lainnya ketika kami memiliki konteks tambahan, misalnya informasi spesifik di sebuah daerah yang diberikan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat. Atribut di atas disusun berdasarkan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan berbagai konvensi internasional.

TIDAK diizinkan

• Mempromosikan kekerasan, pengucilan, segregasi, diskriminasi, dan tindakan merugikan lainnya berdasarkan atribut yang dilindungi
• Mempromosikan segala ideologi kebencian atau mengeklaim supremasi atas kelompok tertentu berdasarkan atribut yang dilindungi
• Merendahkan seseorang berdasarkan atribut yang dilindungi dengan mengucapkan atau menyiratkan bahwa orang tersebut lebih rendah secara fisik, mental, atau moral, atau memanggil orang tersebut dengan sebutan yang menghina, contohnya penjahat, nama hewan, dan benda mati
• Menggunakan cercaan penuh kebencian yang berhubungan dengan atribut yang dilindungi
• Menyangkal peristiwa bersejarah yang telah didokumentasikan dengan baik yang melukai kelompok tertentu berdasarkan atribut yang dilindungi, misalnya penyangkalan atas peristiwa Holocaust atau genosida terhadap etnis Tutsi di Rwanda
• Mempromosikan atau mengiklankan terapi konversi atau program terkait yang berusaha mengubah orientasi seksual atau identitas gender seseorang
• Secara sengaja menargetkan individu transgender atau yang gendernya tidak sesuai dengan norma tradisional dengan memanggil mereka tidak merujuk pada gendernya, atau menggunakan nama atau gender lamanya, (misgendering atau deadnaming)
• Memfasilitasi perdagangan barang apa pun yang mempromosikan ujaran kebencian atau ideologi kebencian, seperti buku dan pakaian dengan logo yang terkait dengan ideologi kebencian

Diizinkan

• Cercaan yang merujuk pada diri sendiri yang digunakan oleh anggota suatu kelompok dengan atribut yang dilindungi
• Konten edukasi dan dokumenter untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melawan ujaran kebencian

Ekstremis brutal adalah kelompok non-pemerintah, termasuk yang ditetapkan oleh PBB, yang mengancam atau menggunakan kekerasan terhadap warga sipil untuk alasan politik, agama, etnis, atau ideologi.

Organisasi kriminal adalah kelompok transnasional, nasional, atau lokal yang melakukan tindak kejahatan berat, termasuk kekerasan, perdagangan manusia, penculikan, kejahatan finansial, dan kejahatan siber.

Organisasi politik brutal adalah kelompok non-pemerintah yang melakukan aksi kekerasan yang secara umum menargetkan warga non-sipil dan bertindak berdasarkan hak untuk menentukan nasib sendiri seperti yang telah disahkan oleh perjanjian internasional, di antaranya Piagam PBB, resolusi PBB, Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR), dan Mahkamah Internasional (ICJ).

Organisasi yang menyebarkan kebencian adalah kelompok yang menargetkan individu berdasarkan atribut yang dilindungi,termasuk menghasut untuk membenci, merendahkan martabat seseorang atau sebuah kelompok, dan mempromosikan ideologi kebencian.

TIDAK diizinkan

• Akun yang dioperasikan oleh organisasi atau individu yang mempromosikan kekerasan atau ideologi kebencian, baik di dalam maupun di luar platform
• Mempromosikan atau secara nyata mendukung organisasi organisasi yang menyebarkan kekerasan atau kebencian, termasuk dukungan dalam bentuk pujian atau perayaan apa pun, atau penyediaan barang atau jasa
• Mempromosikan atau secara nyata mendukung kekerasan dalam bentuk apa pun yang dilakukan oleh organisasi politik brutal
• Mempromosikan atau secara nyata mendukung individu yang merupakan pelaku kekerasan massal atau yang mempromosikan ideologi kebencian

Diizinkan

• Mendiskusikan organisasi politik brutal (selama tidak menyebutkan kekerasan)
• Konten edukasi dan dokumenter yang meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak buruk yang ditimbulkan oleh pelaku kekerasan dan ujaran kebencian

Materi Pelecehan Seksual terhadap Anak-Anak (CSAM) merujuk pada segala materi bersifat seksual yang menampilkan remaja, yang dibagikan atau dibuat oleh seseorang, termasuk CSAM yang dibuat sendiri. Hal ini mencakup aktivitas seksual dan kekerasan seksual yang tersirat maupun eksplisit yang melibatkan remaja, serta seksualisasi atau fetisisme terhadap tubuh atau bagian tubuh mereka.

Pemikatan anak (grooming) adalah ketika orang dewasa bersikap ramah atau mencoba membangun hubungan saling percaya dengan remaja untuk tujuan eksploitasi atau pelecehan seksual.

Sekstorsi adalah ancaman untuk menyebarkan tanpa persetujuan konten-konten ketelanjangan, intim, atau konten seksual yang eksplisit , biasanya untuk mendapatkan uang, hubungan seksual, atau memperoleh konten seksual lainnya.

TIDAK diizinkan

• Materi Pelecehan Seksual terhadap Anak-anak (CSAM) dan ketelanjangan remaja
• Mempromosikan eksploitasi seksual, kekerasan seksual, dan fetisisme seksual yang melibatkan remaja
• Perilaku pemikatan anak (grooming) dan sekstorsi
• Ajakan interaksi seksual, termasuk mengundang remaja untuk terlibat dalam aktivitas seksual, bertemu di luar platform, atau membagikan gambar seksual yang eksplisit (sekalipun jika yang mengajak adalah sesama remaja)
• Mempromosikan pedofilia, seperti mendukung segala bentuk kontak seksual, menyampaikan perasaan, atau mendukung hubungan seksual antara orang dewasa dan remaja
• Menganggap normal pedofilia, seperti membuat lelucon tentang pedofilia
• Menunjukkan atau mempromosikan kekerasan fisik, pengabaian, perlakuan yang membahayakan, dan kekerasan psikis terhadap remaja
• Objektifikasi atau seksualisasi remaja melalui gambar atau fitur interaksi dalam aplikasi, seperti melakukan duet atau stitch yang seolah-olah memperagakan tindakan seksual dengan remaja
• Memanfaatkan remaja yang pernah menjadi korban eksploitasi atau pelecehan, termasuk melalui pembagian materi seksual atau reka ulang oleh pihak ketiga
• Perdagangan remaja, mempromosikan atau memfasilitasi pernikahan di bawah umur, dan merekrut tentara anak (pelajari selengkapnya tentang Eksploitasi Manusia)

Diizinkan

• Penyintas mendiskusikan pengalaman mereka sendiri terkait eksploitasi dan kekerasan terhadap remaja
• Konten edukasi dan dokumenter terkait dampak buruk eksploitasi dan kekerasan terhadap remaja (selama tidak menampilkan konten tersebut)

Tindakan seksual tanpa persetujuan merujuk pada segala kontak seksual yang terjadi tanpa persetujuan setiap orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut.

Menyebarkan foto intim tanpa izin termasuk pembuatan, produksi, atau distribusi konten ketelanjangan, sebagian telanjang, atau konten seksual yang eksplisit tanpa persetujuan  pihak terkait, dengan tujuan menseksualisasi tubuh mereka atau menggambarkan mereka secara seksual.

Sekstorsi adalah ancaman untuk menyebarkan tanpa persetujuan konten-kontenketelanjangan, intim, atau konten seksual yang eksplisit, biasanya untuk mendapatkan uang, hubungan seksual, atau memperoleh konten seksual lainnya.

Pelecehan seksual adalah komunikasi atau perilaku seksual yang tidak diinginkan yang ditujukan kepada orang lain.

TIDAK diizinkan

• Tindakan seksual tanpa persetujuan baik peristiwa nyata maupun fiktif, termasuk pemerkosaan, penganiayaan, dan menyentuh tanpa persetujuan
• Menyebarkan foto intim tanpa izin dan sekstorsi
• Kekerasan fisik antara anggota keluarga atau pasangan intim (kekerasan dalam rumah tangga)
• Mengedit konten atau foto orang lain untuk menseksualisasi mereka, atau untuk menampilkan seolah mereka terlibat dalam aktivitas seksual
• Menyampaikan pernyataan yang tidak diinginkan terkait keterlibatan dalam tindakan seksual dengan orang tertentu
• Menyampaikan pernyataan yang merendahkan atau vulgar tentang bagian intim seseorang, termasuk alat kelamin, bokong, dan payudara
• Menyebarkan (atau mengancam akan menyebarkan) detail tentang, atau mempermalukan, kehidupan seksual pribadi seseorang, termasuk riwayat seksual, nama pasangan seksual sebelumnya, dan orientasi seksual

Diizinkan

• Penyintas membagikan pengalaman mereka sendiri terkait eksploitasi seksual dan kekerasan berbasis gender
• Konten edukasi dan dokumenter terkait dampak buruk eksploitasi seksual dan kekerasan berbasis gender

Perdagangan manusia meliputi upaya mendapatkan keuntungan dengan mengeksploitasi orang lain lewat penipuan, tekanan, atau paksaan. Hal ini juga dianggap sebagai suatu bentuk perbudakan modern, dan dapat mencakup perdagangan seks, buruh, remaja, organ tubuh, serta kawin paksa, eksploitasi kelompok rentan atau remaja untuk mengemis, dan perekrutan tentara remaja.

Penyelundupan manusia mencakup upaya mendapatkan keuntungan dengan membantu seseorang masuk ke negara lain secara ilegal. Upaya ini dapat mencakup penyediaan transportasi, konsultasi, serta penipuan identitas dan dokumen perjalanan

TIDAK diizinkan

• Memfasilitasi atau mempromosikan aktivitas perdagangan dan penyelundupan manusia
• Meminta bantuan untuk menyelundup secara ilegal ke negara lain

Diizinkan

• Meminta bantuan untuk meninggalkan sebuah negara, khususnya untuk melarikan diri dari kekerasan, siksaan, atau pelanggaran hak asasi manusia lainnya
• Menyampaikan keinginan untuk bermigrasi ke negara lain, atau menunjukkan perjalanan migran (selama tidak secara eksplisit menunjukkan keterlibatan penyelundup dalam perjalanan mereka)
• Penyintas membagikan pengalaman mereka sendiri terkait eksploitasi manusia
• Konten edukasi dan dokumenter terkait dampak buruk eksploitasi manusia

Doxxing mencakup upaya menyebarkan informasi pribadi seseorang secara online dengan niat membahayakan orang tersebut. Kami menyadari bahwa menilai niat seseorang terkadang bersifat subjektif, sehingga kami menggunakan indikator objektif untuk membantu memahaminya, seperti caption dan tagar.

Tokoh publik adalah orang dewasa (18 tahun ke atas) yang memiliki peran publik yang signifikan, seperti pemerintah, politikus, pemimpin bisnis, dan selebritas. Kami tidak mengidentifikasi pengguna di bawah 18 tahun sebagai tokoh publik.

TIDAK diizinkan

• Merendahkan seseorang atau menyampaikan rasa jijik berdasarkan karakter atau kondisi pribadinya, seperti tampilan fisik, kecerdasan, kepribadian, dan kebersihan diri
• Menampilkan seseorang yang dirundung secara fisik oleh orang atau grup lain
• Merendahkan korban tragedi kekerasan, seperti mengeklaim mereka pantas mati atau bahwa para penyintas tersebut berbohong tentang kejadian yang dialami
• Mengekspresikan keinginan agar seseorang meninggal, menderita penyakit serius, atau mengalami cedera fisik parah lainnya
• Merendahkan orang lain dengan menggunakan bahasa yang tidak senonoh atau tidak pantas
• Mengancam atau mengajak orang lain untuk men-doxxing, membagikan informasi akun, memeras, atau meretas akun seseorang
• Mempromosikan pelecehan terkoordinasi terhadap seseorang atau mencoba menciptakan konflik antarorang, seperti mengajak orang lain untuk membanjiri komentar dengan bahasa yang kasar

Diizinkan

• Mengkritik konten atau tindakan seseorang (selama tidak mengkritik karakteristik mereka)
• Menanggapi atau mengutuk tindakan pelecehan, atau berbagai macam balasan lainnya (selama tidak mencakup pelecehan sebagai bentuk balas dendam)
• Komentar kritis terhadap tokoh publik (selama tidak dalam bentuk pelecehan serius atau melanggar kebijakan lainnya)
• Konten edukasi dan dokumenter yang membangun kesadaran tentang dampak buruk pelecehan dan perundungan